VIKING PERSIB CLUB salah satu kelompok suporter Pendukung Tim PERSIB
BANDUNG yang terorganisir di Wilayah Kota Bandung Khususnya, dan Jawa
Barat pada umumnya menjadi kelompok suporter tertua dan pertama
(Pioneer) di Indonesia, yang mengawali sejarah terbentuknya
kelompok-kelompok suporter di seluruh wilayah Indonesia.
Keberadaan
Kelompok Suporter yang mengambil nama dari Suku/etnis di Wilayah
Skandinavia (SWEDIA, NORWEGIA, DENMARK,Dll) yang terkenal sebagai
“Bangsa/suku PENAKLUK” ini bisa dikatakan sangat fenomenal, karena baru
pertama kali di Indonesia muncul sebuah organisasi suporter yang
terorganisir dalam mendukung sebuah klub Perserikatan Pada masa itu,
yang mempunyai karakter tersendiri, mempunyai Visi dan Misi serta tujuan
yang jelas dalam mendukung Tim PERSIB secara sportif dan positif.
Kelompok
suporter yang berdiri sejak tahun 1993 ini pun memiliki pendukung
terbanyak dari semua suporter Klub sepak bola di Indonesia yang pada
saat tahun 2005 Saja tercatat kurang lebih 21.400 anggota The Vikers
(Sebutan anggota VIKING) sekarang sampai tahun 2009 setelah dilakukan
pemutihan dan pendataan ulang anggota tercatat kurang lebih 40.000
anggota yang terdiri dari berbagai kalangan dan tingkatan usia. (sumber:
Data Distrik Viking Pusat) Anggotanya pun bukan hanya muncul dari
wilayah Bandung saja, tetapi sudah menyebar keseluruh wilayah Jawa
Barat, Jabodetabek, serta daerah lainnya di Indonesia, Bahkan sampai ke
Luar negeri sekalipun. Saat sekarang ini tercatat beberapa Distrik
(sebutan cabang wilayah VIKING tiap daerah), di Erofa dan Asia, sebut
saja misalnya Distrik Napoli di Italia, Distrik Busan di Korea Selatan,
serta Distrik Niigita dan Kyoto di Jepang. Keberadaan Distrik-Distrik
ini dibawa dan dibentuk oleh anggota VIKING asal Indonesia yang belajar
(Study) dan bekerja di Kawasan tersebut.
Kebesaran
nama Tim PERSIB BANDUNG sudah membawa sikap fanatisme yang tinggi
terhadap perjalanan sejarah sepak bola di Jawa Barat Khususnya dan sepak
bola Indonesia pada umumnya. Terbentuknya VIKING PERSIB CLUB serta
beberapa kelompok suporter PERSIB yang lain, menjadi bukti bahwa PERSIB
BANDUNG sudah menjadi Ikon dan Kebanggaan tersendiri bagi warga Bandung
khususnya dan warga Jawa Barat Pada umumnya. Sehingga memunculkan rasa
kecintaan yang mendalam di hati para pendukungnya. Rasa memiliki yang
tinggi ini pun mempunyai nilai negatif pula yaitu dikhawatirkan
munculnya sikap Primordialisme (Sikap Kedaerahan yang berlebihan),
dimana jika sikap ini muncul, tuntutan “selalu ingin menang” dan “merasa
kelompok serta timnya lebih hebat dari kelompok/Tim lain” dengan
sendirinya akan tertanam di benak para pendukung/supporter, dan ini akan
sangat berbahaya jika kondisi tersebut tetap dibiarkan, karena akan
merusak jiwa sportivitas yang selama ini dijunjung tinggi dalam dunia
olah raga pada umumnya.
Hal
inilah yang akan menjadi tantangan terbesar bagi VIKING PERSIB CLUB
dalam memberikan dukungannya kapada Tim kesayangan ‘ PANGERAN BIRU’
dalam mengarungi kompetisi pada kasta tertinggi Liga Super Indonesia
(LSI). Apalagi saat ini Persib Bandung telah mengalami fase Transformasi
status yang cukup panjang dalam perjalanannya, mulai dari sebuah klub
amatir, semi Pro hingga saat ini berubah menjadi Perseroan Terbatas
(PT), dengan harapan klub lebih profesional dan mandiri dengan tidak
tergantung selamanya pada APBD. Penulis yakin punggawa-punggawa Viking
di seantero Jagat ini akan mampu menjawab tantangan tersebut dengan
sikap dan kedewasaan berfikir dalam berprilaku, sebab selama ini penulis
melihat semakin tahun anggota VIKING semakin dewasa dalam memberikan
dukungannya terhadap PERSIB baik itu di dalam maupun di luar Stadion,
walaupun memang masih dalam tataran tertentu. Tapi hal ini menjadi bukti
keseriusan dari internal pengurus maupun anggotanya untuk mencoba
menjadi “Agen Of Change” (Agen Perubah) dalam memahami dan
mensosialisasikan tentang arti Fanatisme sesungguhnya. Salah satu wujud
nyata yaitu dengan memperluas jaringan wilayah Distrik serta
terbentuknya beberapa halaman Situs / Website, seperti VIKING CYBER
sebagai salah satu media guna menjembatani pemikiran tersebut yang
ditujukan terutama kepada kalangan “Grass Root” (Kelompok Akar Rumput /
Arus Bawah), yang menjadi anggota terbesar dan terbanyak VIKING, karena
dari kelompok inilah VIKING PERSIB CLUB pertama kali lahir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar